WEP – Parado, September 2024
Dalam Rangka Mewujudkan Desa Bersih Narkoba ( Desa Bersinar), Mahasiswa KKN STKIP Taman Siswa Bima bekerjasama dengan Pemdes Rato Kecamatan Parado melaksanakan kegiatan Seminar dengan Tema ; “AWAS ! Narkoba Masuk Desa”.
Kegiatan diawali dengan pementasan tari ( Lopi Penge ) yang di persembahkan oleh SDN Impres 02 dari hasil pelatihan mahasiswa KKN sebagai salah satu progrman kerja. Dilanjutkan dengan pembukaan dan pembacaan Qalam ilahi oleh saudari Juraidah (salah satu anggota PPL-KKN Posko Desa Parado Rato, Kemudian Do’a Yang Dipipimpin oleh Ariska Fajar. Setelah itu menyanyikan lagu indonesia raya bersama.
Dalam Sambutannya , Bapak Furkan, M. Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan menyatakan, “karena desa menjadi wilayah strategis untuk jalur penyelundupan dan penyebaran penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba, maka desa harus menjadi garda terdepan untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Upaya ini harus segera dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat desa untuk ikut andil dalam memerangi narkoba”.
Kemudian Sekretaris Parado rato, Fri Hari Sapaan akrabnya, menyampaikan Bahwa Kepala desa mengucapkan terimakasi terhadap hadiri dan panitia pelaksana kegiatan ini”.
“Kebetulan desa menyiapkan dana untuk seminar Narkoba ini dan mahasiswa dapat menghandle Program ini.”
“Acara ini sengaja dilaksanakan di Aula serba guna parado rato, Agar masyarakat juga dapat mendengarkan materi seminar” pungkasnya,.
Dalam pidato sambutannya Sekretaris menguraikan secara Tegas bahwa Narkoba bukan lagi sekadar masalah individual, tetapi telah menjadi masalah sosial yang kompleks dan memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk kita di Parado Rato. Peredaran dan penyalahgunaan narkoba telah merusak masa depan banyak generasi muda, menghancurkan keluarga, dan menimbulkan berbagai dampak buruk lainnya.”
Sebagai sekretaris Parado Rato, saya ingin menekankan pentingnya peran kita semua, baik pemerintah, masyarakat, maupun keluarga, dalam memerangi penyalahgunaan narkoba. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya, namun pencegahan terbaik tetap dimulai dari kesadaran di tingkat keluarga dan lingkungan terdekat, tegasnya.
“Seminar ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen kita dalam memerangi narkoba. Saya berharap, melalui seminar ini, kita semua dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bahaya narkoba, sekaligus termotivasi untuk aktif berpartisipasi dalam upaya pencegahan di lingkungan kita masing-masing.”
Mengakhiri Sambutannya Sekdes, menyampaikan Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyelenggarakan acara ini. Semoga seminar ini memberikan manfaat yang besar bagi kita semua”.
Adapun Narasumber dalam kegiatan ini adalah, Irfan Akhmad Selaku Dokter di Pukesmas Parado. Pihak BNN diwakili Bapak Arif Munandar, SE. Serta dari Pihak Polsek Parado.
Sementara Peserta dalam kegiatan Seminar ini terdiri dari Ibu-ibu kader Posyandu, unsur pemuda desa parado/yang mewakili, Anggota BPD, Karang Taruna dan serta dari masyarakat umum.
Materi pertama disampaikan oleh ( Dokter Irfan Akhmad Dari Puskesmas Kec. Parado yang menjelaskan apa itu NARKOBA merupakan singkatan dari NARkotika,PsiKOtropika, dan Bahan Adiktif lainnya.
* Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan
*Psikotropika merupakan zat atau obat bukan narkotika, baik alamiah maupun sintesis, yang memiliki khasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
* Bahan adiktif adalah bahan/zat yang berpengaruh psikoaktif di luar Narkotika dan Psikotropika dan dapat menyebabkan kecanduan.
Sementara Narasumber Kedua Bapak Arif Munandar, SE dari Perwakilan BNN Kab. Bima Yang melanjutkan materi dari Pukesmas Kec. Parado Mengenai Jenis-Jenis Narkoba seperti ; (a). Dikenal juga istilah ganja, marijuna, pot, (b). Heroin Dikenal juga istilah white smack, serbuk putih, medicine, ubat, putau (c). Kokain Dikenal juga istilah (d). Shabu Dikenal juga istilah Ice, ubas, methamphetamine, crysta (e). Ecstasy Dikenal juga istilah XTC, kancing, ineks, flash, flipper, dan (f). Prescription Drugs Contoh : Pil BK, Tramadol, Xanax, Sanadril.
Kemudian! Di lanjutkan dengan pemateri terakhir atau ke tiga oleh bapak Didiq hadisiwanto, S.H dari Polsek Parado yang menghimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi narkoba karna ada satu waktu kedapatan Alat untuk menggunakan narkoba seperti: jarum suntik, kertas timah, gulungan uang, dll.
Di Sesi Akhir Moderator, Saudara Fajar menyampaikan Closing Statement, bahwa “ Seminar ini merupakan respons nyata terhadap darurat narkoba yang telah menjangkau desa-desa, termasuk Desa Parado Rato. Tujuan utama dari seminar ini adalah memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat mengenai bahaya narkoba, serta mengajak seluruh elemen desa, dari pemerintah hingga masyarakat, untuk bersama-sama mencegah penyalahgunaan narkoba”.
Red. (Es01)